gambar infomurai |
A. Ciri-ciri Bakalan yang baik.
Syarat utama memilih bakalan ialah mencari burung yang sehat. Kesehatan
burung (bakalan) dapat dilihat dari geraknya yang lincah, bulu sayap
tidak mengembang, bulu kepala tidak berdiri dan burung tidak selalu diam
disangkar. Ciri khusus untuk bakalan yang bagus dapat dibagi menjadi
dua yaitu Ketrekan dan ciri fisik. Cirri fisik meliputi ukuran dan
bentuk : tubuh, ekor, kaki, paruh kepala, leher dan mata.
1. Ciri Ketrekan burung murai batu yg baik.
Pengertian ketrekan disini ialah suara yang selalu disuarakan oleh
setiap burung murai, suara trek…trek…trek…akan diperdengarkan oleh
burung setiap ada sesuatu yang mencurigakan maupun sangkarnya didekati
sambil melompat lompa ke jeruji sangkarnya. Besarnya suara ketrekan
tersebut biasanya dijadikan pedoman untuk menilai kualitas bakalan murai
batu, jika suaranya bersambung seperti : trek…trek…trek…maka bakalan
murai batu tersebut akan bersuara keras bila sudah dewasa. Suara
ketrekan yang pendek dan lamban merupakan ciri burung yg kicauannya
tidak keras, Tentu saja potensi itu baru dapat berkembang jika burung
ini dirawat dengan baik.
2. Ukuran dan Bentuk tubuh burung murai batu yg baik.
Bakalan murai batu yang bagus bertubuh besar dan panjang, pada saat
berkicau bakalan murai batu yang seperti itu akan terlihat gagah, anggun
dan menarik pada waktu dilombakan dan dapat mempengaruhi mental burung
lainnya.
Keadaan ekor bakalan murai batu merupakan factor penting dalam memilih
bakalan murai batu, Masalahnya dapat terjadi kemungkinan bulu ekor
muraibatu tercabut saat burung ini ditangkap. Jika hal ini terjadi maka
bulu ekor itu akan sulit tumbuh lagi.
Dalam memilih bakalan murai batu, jangan memilih burung yang jari kaki
dan kukunya terluka. Luka itu umumnya terdapat di bagian bawah antara
jari dan pangkal kuku.
Warna kaki murai batu ada 3 macam yaitu, : warna Cokelat muda
kemerah-merahan, kuning keputihan. Para kicauan mania banyak yang
percaya bahwa burung berkaki cokelat kehitaman adalah murai yang
bermental baja. Sebenarnya anggapan seperti itu tidak sepenuhnya benar.
Mental dan kicauan murai batu yang bagus lebih banyak dipengaruhi ileh
factor keturunan dan perawatan yang baik.
Bentuk paruh dapat menentukan besar kecilnya kicauan murai batu. Para
kicauan mania lebih banyak memilih burung berparuh agak panjang dan
tidak terlalu tebal, Burung berparuh seperti ini biasanya memiliki
kicauan yang besar, keras dan tajam.
6. Kepala burung murai batu yg baik
Kebanyakan bentuk kepala murai batu agak bulat, Meskipun sulit,
sebaiknya mencari kepala yang agak gepeng dan tidak terlalu bulat.
Kepala seperti itu dapat menunjang penampilan dan gaya burung waktu
berkicau.
7. Leher burung murai batu yg baik.
Umumnya murai berleher panjang akan berkicau panjang, sambung
menyambung, keras dan tajam. Selain itu gaya saat berkicau murai batu
yang berleher panjang lebih bagus dibandingkan murai batu berleher
pendek.
8. Mata burung murai batu yg baik.
Jarang sekali penggemar burung yang memperhatikan mata bakalan. Yang
penting mata itu sehat, tidak cacat atau tidak sedang sakit. Sebagian
penggemar murai batu lebih suka memilih bakalan yang matanya melotot.
Ada anggapan bahwa murai batu yang bermata melotot bersifat galak dan
lincah. Selain itu ukuran badannya lebih besar dibanding burung
sejenisnya
0 komentar:
Posting Komentar